Dari pantauan Antara di Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, hujan abu mulai terjadi sekitar pukul 22.00 WIB setelah wilayah itu diguyur hujan dengan intensitas ringan sejak sore. Oleh karena itu, abu Gunung Merapi tampak melekat di dedaunan, jalan, maupun tembok pagar rumah penduduk.
Seorang pedagang mi ayam yang mangkal di depan Sekolah Dasar Negeri 1 Kalikudi, Kasdi, 36, mengatakan sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas di jalan tampak berhati-hati saat mengemudikan kendaraan.
"Tadi sekitar pukul 22.00 WIB, abunya terlihat sangat tebal sehingga menyulitkan pengendara sepeda motor karena mereka khawatir mata dan hidungnya kemasukan abu," katanya.
Sementara itu, seorang warga Desa Penggalang, Kecamatan Adipala, Wagino, 39, mengaku terkejut ketika mengetahui terjadi hujan abu."Saat keluar rumah, saya melihat dedaunan berwarna putih. Setelah saya dekati ternyata banyak terdapat abu," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar