Jumlah korban tewas Merapi terus bertambah. Data terakhir RS Sardjito jumlah korban tewas ada 25 orang. Beberapa jenazah masih belum dikenali.
"Yang meninggal ada 25 orang," kata Kepala Rumah Sakit dr Sardjito, Heru Krisno Nugroho dalam jumpa pers di RS Sardjito, Yogyakarta, Rabu (27/10/2010). Beberapa jenazah masih diidentifikasi tim dari Polri.
Untuk korban luka, Heru menjelaskan, ada 14 orang yang kini dirawat di bangsal korban luka bakar. Petugas berupaya keras melakukan pertolongan.
"Dengan kondisi luka bakar lebih dari 80 persen, mereka kritis," tambahnya.
Para korban, umumnya berasal dari Desa Kinahrejo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. "Mereka berasal dari daerah di sekitar Mbah Maridjan," tutupnya.
Mbah Maridjan adalah kuncen Gunung Merapi sejak lebih 20-an tahun lalu. Warga sekitar selalu mendengarkan komandonya terkait kondisi Merapi.
"Yang meninggal ada 25 orang," kata Kepala Rumah Sakit dr Sardjito, Heru Krisno Nugroho dalam jumpa pers di RS Sardjito, Yogyakarta, Rabu (27/10/2010). Beberapa jenazah masih diidentifikasi tim dari Polri.
Untuk korban luka, Heru menjelaskan, ada 14 orang yang kini dirawat di bangsal korban luka bakar. Petugas berupaya keras melakukan pertolongan.
"Dengan kondisi luka bakar lebih dari 80 persen, mereka kritis," tambahnya.
Para korban, umumnya berasal dari Desa Kinahrejo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. "Mereka berasal dari daerah di sekitar Mbah Maridjan," tutupnya.
Mbah Maridjan adalah kuncen Gunung Merapi sejak lebih 20-an tahun lalu. Warga sekitar selalu mendengarkan komandonya terkait kondisi Merapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar